MotoBike - Adalah Kemal Ahmad dan Mohammad Fajerul Falah, keduanya rider dari
Byonic Chapter Yogyakarta yang doyan turing jauh, alias punya jam
terbang lumayan tinggi urusan turing. Namun tahu sendirilah, mereka
mengaku kurang puas dengan performa standar Yamaha Byson-nya.
“Loyo buat melahap
tanjakan. Apalagi motor saya pakai pelek belakang lebar 5 inci,” ujar
Kemal Ahmad yang biasa disapa Deden. Senada dengan Fajar sapaan Mohammad
Fajerul Falah, menurutnya Byson standar enggak sanggup ngacir kenceng, ngos-ngosan buat turing.
Singkatnya solusi bore-up
jadi pilihan, walaupun mereka mengaku ada keraguan besar di awal bila
hal itu dilakoni. Apakah aman bila motor tersebut digunakan turing jauh
juga buat harian. “Soalnya ada rekan yang sudah lakukan bore-up. Setelah kelar, motor banyak nongkrong. Enggak pernah turing,” bisik Fajar, bujangan pebisnis game online.
KOMPRESI RENDAH
Keraguan mereka akhirnya
dijawab oleh Rudi Isnawan dari RJM Modification yang bercokol di jalan
Kyai Mojo 86 Yogyakarta. Mekanik yang buka bengkel sejak tahun 1993 dan
menekuni oprek mesin harian maupun balap, kasih pilihan bore-up.
Menurutnya, sebetulnya sama
saja seperti yang dilakukan bengkel lain. Namun ibarat sebuah restoran,
mungkin suguhannya sama. Namun sentuhan akhir terkait citarasa dari
koki, pastinya berbeda. Nih, Rudi coba beberkan ramuan darinya.
Byson Deden yang berban gambot, ordernya lebih pentingkan akselerasi, bukan top speed. Utamanya enteng melahap tanjakan. Makanya boring disusupkan piston Tiger berdiameter 66 mm (oversize 250). Langkah piston atau stroke tetap standar, 57,9 mm.
Knalpot free flow turut menyumbang performa - Kalau pakai piston Scorpio, pen piston mesti dimodifikasi
Oh iya, karena piston Tiger pen pistonnya 15 mm, sama dengan Byson. Jadi tak perlu ubahan banyak. Tapi liner kudu
diganti pakai yang sesuai dengan piston yang akan diaplikasi. Total
kapasitas silinder bila pakai piston 66 mm, yakni jadi 198 cc.
Sedangkan Byson Fajar dijejali piston dengan diameter 70 mm. Stroke tetap sama, 57,9 mm. Dicomot dari kepunyaan Yamaha Scorpio berikut liner-nya. Kapasitas mesin membengkak jadi 223 cc. Dipilihnya piston Scorpio menurut Fajar lantara doi ingin akselarasi lebih sip.
Nah, supaya piston kepasang
cepat namun tak banyak ubahan, pen piston aslinya dimodifikasi terlebih
dulu, lalu dipadukan antara pen piston asli dengan pen piston Scorpio.
Sebab diameter pen piston Scorpio lebih gede 1 mm dari Byson. Tak lupa
bagian atas permukaan piston diubah, disesuaikan bentuk asli bawaan
Byson.
Tentu pembesaran diameter
piston menuntut penataan ulang kompresi. “Kompresi diturunkan. Byson
Deden dipatok di angka 8,5:1. Sementara Byson Fajar dipatok 8,3:1. Kalau
standarnya kan 9,5:1. Tujuannya terkait kegunaan motor buat turing,
biar bisa berakselarasi cepat tapi masih aman dari segi ketahanan
mesin,” aku Rudi.
Komponen lain yang dijamah
adalah noken as. Menurut mekanik bertubuh irit itu, komponen itu hanya
gunakan komponen standar namun sudut noken as dimodifikasi. Maklumlah
Rudi piawai hal begitu, bahkan jualan alat buat ubah sudut kem segala.
Katanya, Byson Deden dipapas sekitar 1 mm, sedangkan Byson Fajar 1,5 mm.
Sayangnya dia enggan kasih durasi derajat noken as.
“Itu rahasia dapur saya,”
senyumnya penuh arti sembari menambahkan bahwa per kopling ikut diganti,
menggunakan Yamaha YZ. Kampas kopling pun ditambah 1 keping, dicomot
dari kampas kopling Byson. Sedangkan asupan pertramax keduanya, dilayani
oleh karburator NSR SP, yakni Keihin PE28.
Kelar ubahan tersebut, duo Byson coba di-dyno di
bengkel Mototech di kawasan Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren,
Bantul, Yogyakarta untuk tahu seberapa besar peningkatan performa yang
dihasilkan.
Hasil dynotest Byson Fajar - Hasil dynotest Byson Deden
Byson Deden hasilkan daya
maksimal 17,5 dk di 8.014 rpm dengan torsi maksimum 15,53 Nm/7.933 rpm.
Sedangkan Byson Fajar sedikit lebih rendah, yakni hanya mampu meraih max power sebesar 16,9 dk/8.097 rpm. Tapi torsi puncaknya terkerek hingga 16,15 Nm/6.246 rpm.
Bandingkan Byson standar yang kebetulan di-dyno juga, daya maksimal 12,1 dk/7.944 rpm dengan torsi maksimum 13,52 Nm/5.037 rpm. Hitung deh selisih tenaganya. Naiknya lumayan banyak kan? Apalagi duo Byson itu sukses dolan ke mana-mana, termasuk Suramadu, Jatim dan tidak ada kendala apapun.
Oh iya, kata Rudi biaya untuk paket bore-up Byson kayak punya Fajar dan Deden sekitar Rp 1,5 juta. “Saya jamin kalau ketika turing nih motor macet atau jebol, tinggal saja nanti saya akan ambil tuh motor di manapun berada,” tutup Rudi yang Ayah dari 2 anak itu.
sumber :http://mymotobike.com
43 komentar
bengkelnya dmana ni boss?
Bengkel di daerah mana bos?
info alamatnya dong
No tlp mas
Bengkel daerah mana bang,ada no tlpon nya kah?
Jogja. 0816672121
Jogja. 0816672121
Jogja. 0816672121
Jogja barat 0816672121
Jogja barat 0816672121
Jogja barat 0816672121
Jogja barat 0816672121
Jogja barat 0816672121
Jogja barat 0816672121
Jogja barat 0816672121
dngn boreup seperti itu apa harus di imbangi ganti cdi dan pemasangan cooler?
kalopun tidak perlu d ganti ada efek gk, buat harian dan touring??
trimaksih
Cdi standart aja sudah mumpuni bos.
Jl. Godean km7. Tugu gesikan. Jogja barat
ada nomer WA mas? mau tanya2 tentang bore up byson
bisa minta no.WA mas...mau tanya2 tentang bore up byson saya mas...
Bang itu per kopling nya di ganti sama yz 85 atau yz 125??
Bang itu per kopling nya di ganti sama yz 85 atau yz 125??
Bang itu per kopling nya di ganti sama yz 85 atau yz 125??
Bang itu per kopling nya di ganti sama yz 85 atau yz 125??
kira2 brp hari pengerjaan om....posisi rumah di solo soalnya
0816672121
0816672121
Dua hari selesai mas Aji
Itu pke klep standard piston66 bisa
Bysonku pakai piston 64.5mm FIM, tp mesin malah ngitik.. Noken as standar, porting sedikit, knalpot standar cuma dibuang catalic converternya... Biar suara mesin adem gimana ya Om??
Mas.Rudy byson kulo pun ngangge seher 64.5mm klep standar noken as standar.. Ken saged ambekane panjang kalih mboten nggeprek antara klep kaliyan seher pripun nggih??
Mas.Rudy byson kulo pun ngangge seher 64.5mm klep standar noken as standar.. Ken saged ambekane panjang kalih mboten nggeprek antara klep kaliyan seher pripun nggih??
Klep, noken asal, dll bosku. Datang aja ke bengkel. Ini nomer saya 0816672121
Jl. Godean km7. HP 0816672121
WA aja di 0816672121
0816672121
C di standart sdh enak kok bos
Dua hari pengerjaan bos
Dua hari bosku sangat bisa bos
Bawa kesini saya bantu bosku. 0816672121
Buat touring dan harian tidak ada masalah boskuh
Bawa ke bengkel, saya bantu bos. WA 0816672121
Jogjakarta barat. 0816672121
Posting Komentar